Kenapa Anak Sulit Fokus Meski Sudah Ditegur Berkali-kali? Atasi dengan Neurofeedback

Orang tua sering merasa frustrasi saat anak sulit fokus, padahal sudah dinasihati berulang kali. Tapi tahukah kalau sebenarnya ini bisa berkaitan dengan fungsi otak yang belum optimal? Masalah ini bisa berkaitan dengan gangguan fungsi eksekutif otak, terutama perhatian dan kontrol impuls. Anak yang mengalami kesulitan ini mungkin tidak bermalas-malasan, tapi otaknya belum mampu mengatur fokus secara optimal.

Neurofeedback adalah terapi non-invasif yang melatih otak anak agar mampu mengatur gelombang otak sendiri. Dengan alat khusus, anak akan melihat umpan balik real-time dari aktivitas otaknya, sehingga mereka belajar mempertahankan fokus, menenangkan diri, dan mengontrol impuls secara bertahap.

Terapi neurofeedback di Talenta Center ini melibatkan anak yang dipasangkan sensor di kepala untuk merekam aktivitas gelombang otak. Sambil anak menonton tayangan di layar, terapis memantau respon otak melalui komputer. Proses ini melatih anak untuk mengatur gelombang otak secara lebih seimbang, sehingga dapat membantu meningkatkan fokus, regulasi emosi, hingga mengurangi gejala kecemasan atau hiperaktif.

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa neurofeedback dapat meningkatkan konsentrasi, kemampuan mengerjakan tugas, dan pengendalian diri pada anak dengan kesulitan fokus atau ADHD. Terapi ini aman, tidak menimbulkan efek samping obat, dan bisa dilakukan sambil anak tetap menjalani kegiatan sehari-hari.

Dengan pendekatan ini, orang tua tidak hanya menegur anak berulang kali, tetapi membantu anak belajar mengatur fokusnya sendiri. Hasilnya, anak menjadi lebih mandiri dalam belajar dan kegiatan sehari-hari.

Di Klinik Utama Talenta Center, neurofeedback dilakukan oleh tenaga profesional dengan pengalaman menangani anak-anak yang memiliki tantangan perhatian, sehingga terapi lebih efektif dan sesuai kebutuhan anak.

Referensi

Arns, M., Heinrich, H., & Strehl, U. (2014). Evaluation of neurofeedback in ADHD: The long and winding road. Biological Psychology, 95, 108–115. DOI: 10.1016/j.biopsycho.2013.11.013

Zhong, X., Yuan, X., Dai, Y., Zhang, X., & Jiang, C. (2025, August 1). Neurofeedback training for executive function in ADHD children: A systematic review and meta-analysis. Scientific Reports, 15(1), 28148. DOI: 10.1038/s41598-025-94242-4

Arns, M., Clark, C. R., Trullinger, M., deBeus, R., Mack, M., & Aniftos, M. (2020). Neurofeedback and attention-deficit/hyperactivity-disorder (ADHD) in children: Rating the evidence and proposed guidelines. Applied Psychophysiology and Biofeedback, 45(2), 39–48. doi: 10.1007/s10484-020-09455-2

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Join our news letter
× Hubungi kami